Musi Rawas, – Beredarnya informasi di media sosial dan sempat diberitakan di media massa dituding adanya 4 (empat) oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Musi Rawas (Mura) memperolok jargon Mura Mantab dengan istilah Makan Pucuk Atap akhirnya angkat bicara,
Klarifikasi tersebut disampaikan kepada Sekda Mura, EC Priskodesi dan selanjutnya mengeluarkan pernyataan kepada sejumlah awak media, Jumat (5/3).
Secara tegas Dicky Zulkarnain selaku Kabag Prokopim didampingi tiga kasubbagnya yakni Beni Mardiansyah, Misbah dan Deni membenarkan bila S sempat menemuinya, Senin (22/2) diruang kerjanya.
Namun kedatangan S dijelaskan Dicky untuk bertanya seputar kegiatan di prokopim.
” Lima orang yang ada diruang kerja saya, ada saya, tiga kasubbag saya dan dia S. Awalnya dia bertanya seputar kegiatan di Prokopim, ya saya jawab apa saja yang telah dilaksanakan selama ini,” jelas Dicky.
Usai bertanya pada topik bahasan kegiatan entah apa awalnya sampai membicarakan Musi Rawas dari jargon Mura Sempurna dan sekarang menjadi Mura Mantab.
“Setahu dan seingat saya justru awalnya saudara S lah yang menyebut jargon Mantab dengan sebutan Makan Pucuk Atap. Bahkan hal ini disebutkannya berulang, salah satu kasubbag saya yang mempertegas kalau Mantab itu kepanjangan dari Maju Mandiri dan Bermartabat,” tegasnya.
Kendati begitu sejauh ini Dicky masih akan mengkaji langkah hukum yang akan diambilnya, karena segala sesuatunya butuh pertimbangan matang.
“Sebagai ASN, sudah jadi tugas dan kewajiban saya melayani dan menjalankan program kerja pimpinan. Salah satunya mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Mura yang bermuara pada terciptanya Musi Rawas Mantab,” pungkasnya. (Dhia- http://www.metrosumatera.com/empat-asn-di-prokopim-klarifikasi/)
