Canda Helmi Hasan di Masjid Terapung Bersama Wabup Pesisir Selatan

PESISIR SELATAN, GEBAY.co.id, – Walikota Bengkulu Helmi Hasan nampak sedang bersantai usai melakukan salat disalah satu masjid terunik di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar. Kenapa dibilang unik, pasalnya Masjid Samudera Illahi ini dikenal sebagai masjid terapung di daerah itu.

Sesuai namanya, lokasi masjid ini memang berada di bibir laut dan tampil seperti terapung. Masjid ini baru saja selesai dan secara resmi mulai digunakan Februari 2021 lalu. Sejak diresmikan, keberadaan masjid ini langsung menjadi magnet warga, dan menjadi ikon wisata baru di daerah itu.

Di sana, Helmi berbincang santai bersama Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah. “Kita hari ini berada di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bersama Wakil Bupati terhebat di dunia, kata siapa? Ya kata Helmi Hasan,” candanya kepada Rudi, Kamis (19/8/2021).

Ia pun memuji berbagai hal indah ketika berada di Kabupaten Pesisir Selatan. “Di sini aman, bersih, indah dan uniknya lagi ada rumah Allah (Masjid) di atas laut, sungguh hebat,” tutur Helmi.

Spontan, Rudi menjawab keheranan Helmi tentang masjid yang berada di tengah laut. “Adanya masjid ini ialah untuk memanjakan pengunjung Pantai Carocok Painan, sekaligus sebagai pusat informasi kebudayaan dan perkembangan agama Islam di Kabupaten Pesisir Selatan. Kita berharap keberadaan masjid ini dapat menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai destinasi wisata terkemuka, terpopuler dan religius di Sumatera Barat dan Indonesia, serta menanamkan niat mulia untuk mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah ketika berkunjung di sini,” ungkap Rudi.

Helmi pun terkesan dengan penjelasan Rudi saat itu, dirinya mengatakan bahwa ini ialah cara unik untuk mengajak masyarakat memakmurkan rumah Allah.

“Cara mengundangnya unik, bukan dengan mendirikan Mall atau tempat wisata yang menimbulkan maksiat. Tetapi membuat masjid terapung yang berada di laut, jadi sambil wisata bisa mendekatkan diri kepada Allah,” pungkasnya. (ADV/Tim Redaksi Media Center Kominfo Kota Bengkulu)