Gubernur Rohidin Mersyah Dukung dan Siap Hadir Dalam Zikir Akbar Nasional Tariqat Naqsabandiyah
ZAN
KOTA BENGKULU, Gebay.co.id, – Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah menyambut baik audiensi panitia Zikir Akbar Nasional (ZAN) Tariqat Naqshabandiyah yang akan dipusatkan di Kabupaten Bengkulu Selatan pada bulan November mendatang. Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan, Pemprov Bengkulu menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan keagamaan ZAN.
“Pada dasarnya Pemprov Bengkulu mendukung dan siap hadir untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan keagamaan dari Tariqat Naqshabandiyah yang akan menggelar zikir skala nasional. Panitia sudah sonding dengan kita,” terang Rohidin kepada BE, usai menerima audiensi pantian ZAN Tariqat Naqshabandiyah, di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, kemarin (14/9).
Dijelaskannya, peserta ZAN ini tentu akan datang dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlahnya bisa saja mencapai puluhan ribu. Maka Bengkulu Selatan sebagai tuan rumah, harus benar-benar mampu mempersiapkan segala sarana dan prasaran pendukung.
“Tempat, sarana dan prasarana pendukung disiapkan secara matang,” ungkapnya.
Juga disampaikan gubernur, jumlah peserta ZAN tentu harus cepat difinalkan. Agar semua bentuk logistik maupun penginapan bisa disiapkan. Agar peserta dari luar daerah, bisa mendapatkan tempat penginapan layak.
“Walapun ada yang pulang hari, tentu peserta dari luar daerah butuh penginapan. Ini yang penting untuk disiapkan,” tegasnya.
Rohidin mengatakan, tamu undangan pejabat nasional, juga bisa segara difinalkan. Jika telah final, maka pemprov tentu akan mempersiapkan teknisnya.
“Tamu nasional, bisa difinalkan. Karena ini menyangkut persiapan pemerintah daerah,” ungkap Rohidin.
Sementara itu, Ketua Panitia ZAN Dempo Xler SIP MAP mengatakan, ZAN ini dilakukan untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara. Setidaknya ada sekitar 15 ribu orang ikut dalam zikir akbar tersebut. Pesertanya nasional, tidak hanya dari Provinsi Bengkulu saja.
“15 ribu orang itu, 7 ribu dari Bengkulu dan 8 ribu dari perwakilan provinsi di Indonesia,” ujar Dempo.
Zikir akbar itu, menurut Dempo akan digelar pada tanggal 5 November 2022, di halaman Kantor Bupati Bengkulu Selatan. Zikir akbar itu sebagai puncak semangat zikir itu dimulai. Saat ini zikir yang dilakukan oleh Tariqat Naqshabandiyah sudah dilakukan di setiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, maupun di luar Provinsi Bengkulu.
“Zikirnya sudah dimulai kalau sekarang. Pucaknya zikir nasional itu pada tanggal 5 November mendatang,” tuturnya.
Untuk tamu nasional, Dempo menegaskan telah mengundang Presiden Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Menteri Agama. Sejauh ini surat dan koordinasi telah dilakukan. Tinggal lagi proses penjadwalan untuk bisa hadir dalam Zikir Akbar tersebut.
“Boking jadwal sudah kita lakukan dan surat kepada Presiden sudah kami sampaikan,” pungkas Dempo. (E/ZAN).