Bengkulu, gebay.co.id, – Universita Bengkulu menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), salah satunya yaitu pada jurusan S1 Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Kegiatan yang dijalankan adalah Penelitian/Riset, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Pada Penelitian/Riset yang dilakukan oleh mahasiswa S1 jurnalistik yang pertama yaitu menghasilkan 25 orang wisudawan/wisudawati.
Program asistensi riset tersebut diujicobakan pertama yaitu pada Angkatan 2020 dengan membuat jurnal yang dipublikasi di portal maupun situs jurnal sesuai dengan yang dipilih oleh mahasiswa yang menjalankan program tersebut. Program ini kemudian dikonversikan pada skripsi dan magang.
Ketua Prodi S1 Jurnalistik Yuliati S.Sos. M.I.Kom, mengatakan bahwa asistensi riset yang dilakukan dapat dikonversikan ke skripsi, magang, ujian komprehensif hingga 4 mata kuliah.
“Mahasiswa melakukan riset kemudian outputnya adalah dikonversikan ke skripsi, magang, ujian komprehensif dan 4 mata kuliah softskill universitas. Sedangkan input dari kegiatan ini adalah meningkatkan publikasi mahasiswa dan dosen pada jurnal Sinta 3” terangnya.
Dalam hal ini, pengerjaan asistensi riset yang dilakukan oleh mahasiswa S1 Jurnalistik Angkatan 2020 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping (PU/PP) yang telah dipilih oleh prodi kepada masing-masing mahasiswa.
Selanjutnya dalam kepenulisan asistensi riset dipublikasikan oleh mahasiswa diperbantu oleh dosen pembimbing dalam mengarahkan submit hasil asistensi riset yaitu jurnal.
“Asismen Riset yang saya lakukan yaitu seputar pada kejurnalistikan, seperti framing berita, analisis berita dan lainnya. Saya sendiri memilih pembingkaian berita di media lokal Bengkulu. Program ini sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi” ujar Pika Septiani, lulusan S1 Jurnalistik Angkatan 2020 yang mengikuti program Penelitian/Riset.
Pada tahun Angkatan 2021 hingga saat ini terhitung sudah 11 orang yang sudah menjalankan seminar proposal pada hasil asistensi riset yaitu jurnal sinta 3.
Program Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik yang bermitra dengan desa-desa di wilayah pesisir dan hutan tropis.
Output dari kegiatan ini adalah mahasiswa membuat karya jurnalistik dalam bentuk film dokumneter, buku profil desa majalah desa.
Selain itu, output selanjutnya adalah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi mahasiswa dan dosen.
Input dari kegiatan ini bagi Program Studi S1 Jurnalistik adalah kerjasama dengan mitra, MBKM di luar kampus yang masuk ke Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dan publikasi mahasiswa.
“KKN Tematik tahun 2023 diwajibkan untuk seluruh Angkatan untuk ikut program proyek desa, tetapi untuk di tahun 2024 belum dilaksanakan lagi karena berdasarkan evaluasi tahun kemarin jadi prodi mengambil kebijakan proyek desa atau KKN Tematik sementara tidak dulu dilaksanakan karena sambil memperbaiki sistem dan focus pada program asistensi riset” imbuh Ketua Prodi S1 Jurnalistik.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2024 yang diikuti oleh 3 orang mahasiswa S1 Jurnalistik ke universitas tujuan masing-masing.
Ouput dari program ini adalah konversi 20 SKS dan KKN oleh universitas. Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah belajar di universitas yang terdaftar dengan mata kuliah yang sejenis, melakukan Modul Nusantara (MN) dan Kontribusi Sosial Desa.
Selama 1 semester, mahasiswa PMM melaksanakan kegiatan tersebut yang didampingi oleh Liaison Officer (LO) dan dosen MN.
Selain itu, selama menjalankan kegiatan ini mahasiswa diberi Bantuan Biaya Hidup (BBH) sebesar Rp.1.500.000 yang terbagi dalam dua termin.
BBH diperuntukkan untuk mahasiswa sebagai biaya tempat tinggal (kosan atau asrama) dan kehidupan sehari-hari.
MBKM merupakan program yang sangat baik untuk dimanfaatkan mahasiswa karena dapat meningkatkan passion dan mempersiapkan diri untuk dapat terjun ke dunia kerja.
