Senator Destita Dorong Masyarakat Bengkulu Tengah Jaga Persatuan Lewat Doa Bersama
Bengkulu Tengah – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar istighosah dan doa bersama bertajuk Munajat Cinta untuk Bengkulu Tengah pada malam berbinar di halaman Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Sabtu (27/9/2025).
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Anggota DPD RI Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.SM., Pj. Sekretaris Daerah Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., Ketua TP PKK Bengkulu Tengah Dr. Susilo Damarini Rachmat, S.KM., M.PH., para asisten dan staf ahli bupati, Forkopimda, Ketua PC Nahdlatul Ulama Bengkulu Tengah Ahmad Hamzah, S.H., M.M., Ketua GP Ansor, para kiai pimpinan pondok pesantren, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Bengkulu Tengah, Nanang Safrudin, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas terselenggaranya kegiatan ini.
Istighosah dan doa bersama ini menjadi momen penting untuk memohon petunjuk serta rahmat Allah SWT dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Bengkulu Tengah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati karena telah menyediakan tempat dan mengadakan istighosah serta doa di malam berbinar ini. Kami berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan ke depannya,” ujarnya.
Senator Destita yang hadir dalam kesempatan mengapresiasi inisiasi GP Ansor Bengkulu Tengah. Menurutnya pembangunan tidak hanya bisa diukur dari fisik dan ekonomi, tetapi juga harus bertumpu pada kekuatan iman dan spiritualitas.
Selain itu Ia mendorong agar masyarakat menjaga persatuan dan mendukung pembangunan yang digagas pemerintah daerah.
“Kegiatan seperti ini sangat berarti, karena doa adalah kekuatan yang mampu menuntun setiap langkah pembangunan. Saya mengajak masyarakat Bengkulu Tengah untuk terus menjaga persatuan, mempererat ukhuwah, serta menjadikan nilai iman dan takwa sebagai dasar dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini adalah wujud keseriusan dalam membangun spiritualitas dan keimanan masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya berdoa dalam setiap langkah pembangunan.
