Uncategorized

Senator Destita Perjuangkan Keterlibatan Perempuan dalam Musrenbang untuk Wujudkan Pembangunan Inklusif

JAKARTA, GEBAY.co.id, – Anggota DPD RI apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M kembali menegaskan pentingnya peran perempuan dalam proses perencanaan pembangunan, khususnya melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam Musrenbang merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan inklusif yang adil dan merata.

Hal tersebut disampaikan Senator Destita dalam Rapat dengar Pendapat Umum Badan Urusan Legislasi Daerah DPD RI bersama Wakil Sekretaris Jendral Asosisasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia H. Devi Suhartoni, Ketua Umum DPP Desa Bersatu Muhammad Asri Anas, Pakar Pemerintahan Desa Sekolah Tinggi Pembangunan Desa Dr. Sutoro Eko Yunanto.

“Musrenbang adalah forum yang sangat penting untuk menentukan arah pembangunan. Sayangnya, keterlibatan perempuan di dalamnya masih minim. Padahal, perempuan memiliki perspektif yang unik dan sering kali lebih memahami kebutuhan nyata di masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga,” ujar Destita dalam sebuah diskusi publik, Rabu (22/1/2025) Kantor DPD RI.

Destita Kerudung Putih juga menekankan bahwa pembangunan inklusif tidak akan tercapai tanpa memastikan semua kelompok masyarakat, termasuk perempuan, dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan. Dia juga mengajak pemerintah daerah, kecamatan dan desa untuk membuka ruang yang lebih luas bagi perempuan, baik sebagai peserta Musrenbang maupun dalam posisi pengambil kebijakan.

Lebih lanjut, Destita mendorong implementasi kebijakan yang mendukung pengarusutamaan gender dalam perencanaan pembangunan. “Kita tidak hanya bicara soal keadilan, tapi juga soal efektivitas pembangunan. Perempuan adalah pilar utama dalam keluarga dan masyarakat, sehingga suara mereka sangat penting untuk didengar,” tegasnya.

Senator asal daerah pemilihan Provinsi Bengkulu ini juga mengapresiasi sejumlah daerah yang sudah mulai melibatkan perempuan secara aktif dalam Musrenbang. Namun, ia mengingatkan bahwa langkah tersebut harus diperluas ke seluruh wilayah Indonesia agar kesenjangan gender dalam pembangunan dapat diatasi.

“Saya berharap partisipasi perempuan bukan hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata dalam kebijakan pembangunan. Ini bukan hanya tanggung jawab perempuan, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai bangsa,” tutupnya.

Langkah Senator Destita ini diharapkan dapat mendorong pemerintah dan masyarakat untuk lebih serius dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu. (Fs)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker