Uncategorized

Atasi Kelangkaan BBM, Senator Destita Dampingi Wakil Presiden Gibran Tinjau Pengerukan Alur Pelabuhan di Pulau Baai

Bengkulu — Senator DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM, mendampingi Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, Selasa (27/5). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung proses pengerukan alur pelayaran yang mengalami pendangkalan parah dan telah lama menjadi hambatan utama bagi distribusi logistik di wilayah tersebut.

Senator Destita menyampaikan bahwa kondisi pelabuhan yang memprihatinkan ini telah berdampak luas, terutama pada masyarakat kepulauan seperti Pulau Enggano yang kerap terkendala mengakses bahan bakar maupun mendistribusikan hasil alam. Ia berharap kehadiran Wapres menjadi awal percepatan penanganan secara konkret.

“Selama ini kita terus menyuarakan persoalan alur ini di tingkat pusat. Kini saatnya pemerintah bertindak cepat. Bengkulu butuh pelabuhan yang layak dan berfungsi optimal, bukan hanya untuk logistik, tapi juga untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Senator Destita di sela kunjungan.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan turut memberikan penjelasan mengenai pentingnya perbaikan alur pelayaran. Ia menekankan bahwa masalah pendangkalan sudah terjadi lama, namun upaya perawatan baru dilakukan setelah ada desakan keras dari berbagai pihak.

“Alur ini harusnya rutin dimaintain, tapi baru ditangani ketika semua orang teriak. Yang seharusnya laut, sekarang jadi seperti lapangan bulu tangkis,” ujar Helmi Hasan. Ia menyebut dampak ekonominya sangat besar, seperti yang dirasakan warga Pulau Enggano yang kesulitan menjual hasil panen dan mengakses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Helmi juga memaparkan bahwa Presiden Prabowo melalui Wapres sangat serius menangani persoalan ini. Ia menjelaskan secara teknis bahwa pengerukan sudah memasuki tahap pemasangan kipas pengeruk sepanjang satu kilometer dan ditargetkan dimulai pada 29 Mei mendatang.

Terkait kelangkaan BBM beberapa waktu lalu, Helmi menyebut hal itu turut dipengaruhi oleh terganggunya alur pelabuhan dan keterbatasan armada tangki. “Dulu 13 kendaraan tanki industri dipakai oleh Pertamina saat Lebaran, tapi sekarang hanya 3 unit untuk melayani masyarakat,” tambahnya.

Kunjungan kerja Wakil Presiden ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan agenda tambahan mencakup peninjauan wilayah terdampak gempa dan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), program prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker