DaerahPemerintahan

Anggaran Pembangunan Balai Kota Minta Dipangkas, Ini Penjelasan Walikota Helmi Hasan

Pemkot Bengkulu

KOTA BENGKULU, GEBAY.co.id, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah merencanakan pembangunan Balai Kota di kawasan perkantoran merah putih, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebat pada tahun 2022 mendatang. Total dana yang telah dianggarkan sebesar Rp 50 miliar.

Namun, Walikota Bengkulu Helmi Hasan meminta agar anggaran tersebut dipangkas. “Tadi saya telah rapat dengan Kepala Dinas PUPR, paparannya sangat bagus, anggarannya juga sangat bagus, sebesar Rp 50 miliar,” ujar Helmi, Senin (20/09/2021).

Ia melanjutkan, menimbang karena masih kondisi pandemi, maka tidak baik rasanya apabila pemerintah membangun kantor dengan harga fantastis. Karena itu, Helmi pun meminta agar Dinas PUPR memangkas biaya pembangunan. “Jangan sampai ada kesenjangan antara pemerintah dan masyarakat, maksimal Rp 5 miliar,” jelasnya.

Anggaran Rp 5 miliar itu, kata Helmi  diperuntukan untuk pembangunan balai kota, kantor walikota, sekaligus masjid. “Ke depan, kalau walikota yang baru ingin membangun yang lebih megah ya silahkan,” imbugnya.

Helmi juga menjelaskan kenapa ngotot membangun balai kota dan menegaskan bahwa banyak suara-suara di masyarakat yang meminta agar Pemkot memiliki balai. “Ada yang menyampaikan balai itu simbol dan meminta itu dibangun,” ucapnya.

Tetapi di sisi lain, ada juga masyarakat yang mengkritik bila pembangunan terlalu mahal. “Kalau di Pesisir Selatan anggaran pembangunan balai kota sebesar Rp300 miliar. Di Kota Bengkulu cuma Rp 50 miliar, tapi tetap saya minta pangkas, maksimal Rp 5 miliar,” tutupnya. (ADV/Rilis MC Kota Bengkulu).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker