Kota Bengkulu,– Atas pencapaian Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapatkan penghargaa yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan tersebut diterima langsung Walikota Bengkulu Helmi Hasan dari Plt Direktur Jenderal P2P Maxi Rein Rondonuwu di ruang siwabessy lantai II gedung Prof Sujudi Kemenkes RI, Rabu (7/4/2021).
Dimomentum ini, Helmi Hasan didampingi istri Ny Khairunissa dan Kadis Kesehatan Susilawaty. Susilawaty mengatakan penghargaan tersebut didapat karena Pemkot Bengkulu selama ini memang sangat komitmen untuk selalu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Ia menjelaskan, kasus frambusia sejak 3 tahun terakhir tidak ditemukan di Kota Bengkulu. Ini juga berkat adanya dukungan dana dari APBD untuk program kusta dan frambusia sehingga pihaknya (dinkes) bisa melakukan survey kusta dan frambusia di masyarakat.
“Kita sudah melakukan survey di 5 sekolah dasar di pinggiran kota. Dari sampling darah dari jari murid tidak ditemukan penyakit frambusia,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui bersama, dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah tahun 2020-2024, Pemerintah telah menetapkan Eliminasi Kusta sebagai Indikator Kinerja Program (IKP) dan eradikasi frambusia sebagai Indikator Kinerja Output (IKO).
Dalam rentang 5 (lima) tahun tersebut, telah ditetapkan target capaian provinsi/kabupaten/kota yang mencapai
Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia.
Pada tahun 2020, terdapat 1 provinsi yang mencapai Eliminasi Kusta dan tahun 2021 terdapat 8 kabupaten/kota yang mencapai Eradikasi Frambusia termasuk salah satunya Kota Bengkulu.(Release/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)
