DaerahKhazanah

40 Unit Bus dari Jabar Siap Hadir Zikir Akbar Nasional di Bengkulu

ZAN

BENGKULU, GEBAY.co.id,- 15 ribu orang jemaah akan datang dalam Zikir Akbar Nasional (ZAN) Thoriqoh Naqsabandiyah dibawah asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy pada 5 November mendatang, di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan. 15 ribu peserta zikir sudah bersiap menuju Bumi Rafflesia. Seperti peserta dari Provinsi Jawa Barat, sudah menyewa 40 unit bus datang ke Provinsi Bengkulu.

Ketua Panitia ZAN Dempo Xler SIP MAP mengatakan, 40 unit bus itu akan ditumpangi sekitar 1.200 orang peserta. “Selain pakai bus, juga ada yang gunakan mobil pribadi,” terang Dempo, Senin (24/10).

Dijelaskannya, peserta zikir dari Provinsi Jabar itu terdata ada sebanyak 1.868 orang. Kedatangan peserta zikir ada yang secara bersama, ada juga yang bertahap. “Kita akan sambut dengan baik para peserta yang sudah sampai di Bengkulu Selatan,” tuturnya.

Dempo mengatakan, peserta zikir 15 orang itu, datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Seperti dari Provinsi Sematera Selatan, Jabar, Lampung, Banten, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Aceh. Kemudian ada juga dari Provinsi Riau, Kalimantan dan termasuk dari provinsi lain di Indonesia.

“Peserta yang akan datang ini, sudah ada yang bersiap-siap. Karena pelaksanaan ZAN itu tinggal 13 hari lagi,” tambah Dempo.

Tidak hanya itu, peserta yang akan datang ke Bengkulu juga termasuk tamu-tamu penting. Dempo menegaskan, yang telah konfirmasi akan datang dari pemerintah pusat itu Kepala Staf Kepresidenan H Moeldoko. Termasuk tamu penting lainnya juga akan hadir. Seperti Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri SOS MM, Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru SH MM, Kepala Desa, lurah, camat se-Provinsi Bengkulu.

“Semua undangan sudah kami sampaikan dengan tamu-tamu penting lainnya,” ujarnya.

Untuk persiapannya, Dempo menegaskan, saat ini terus dimatangkan. Baik untuk kebutuhan makan, minium, tempat zikir, hingga perlengkapan lainnya. Termasuk peserta zikir yang dari luar Bengkulu, juga sudah disiapkan tempat istirahatnya.

“Sejauh ini, semua persiapan, terus kita matangkan,” ungkap Dempo.
Sementera itu, Bendahara Umum DPP Thoriqoh Naqsabandiyah, Drs Ismul Khalidin MHI mengatakan, selama ini zikir akbar itu dilakukan di berbagai provinsi di Indonesia. Tahun 2022 ini, Provinsi Bengkulu dipilih sebagai tuan rumah.

“Tahun depan itu sudah tahun politik. Ada dua pilihannya, kalau tidak dilakukan tahun ini zikir akbarnya, tentu dilakukan setelah tahun politik. Maka Bengkulu ditetapkan sebagai tuan rumah,” ujar Ismul.

Kegiatan zikir akbar itu memang perdana dilakukan di Bengkulu. Sebelumnya di lakukan di provinsi lain di Indonesia. Jumlah jemaah yang ikut zikir di Bengkulu, sudah dibatasi 15 ribu orang.

“Tujuannya tidak lain, melalui zikir kita bisa lebih dekat dengan Allah SWT. Jika sudah dekat, maka akan terhindar dari kejahatan,” tutupnya. (E**)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button