DaerahPemerintahan

Angka Kemiskinan di Kota Bengkulu Jadi Perhatian Penuh Pemkot

Pemkot Bengkulu

KOTA BENGKULU, GEBAY.co.id, – Penanggulangan kemiskinan di Kota Bengkulu yang tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan saat ini. Untuk itu, Kamis (5/8/2021), Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kepala Bapelitbang Firman Romzie dan Kepala Dinas Sosial Rosminiarty melakukan Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Bengkulu yang diikuti beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di ruang hidayah, kantor Walikota.

Setelah itu, Dedy ingin pembahasan permasalahan dan rekomendasi terkait penanggulangan kemiskinan, evaluasi tim, dan penyusunan rencana aksi tahunan secara lebih terfokus akan dilaksanakan pada rapat koordinasi rutin selanjutnya.

Ada beberapa faktor yang menyebankan angka kemiskinan tinggi di Kota Bengkulu. Mensiasati hal ini, Dedy ingin setiap OPD berperan aktif dalam mengurangi angka kemiskinan.

“Ada 4 faktor diantatanya ialah sandang, pangan, permodalan dan lingkungan. Makanya, saya ingin rapat ini rutin dan terukur. Ke depan kalau bisa libatkan Baznas karena disana banyak program mengenai hal ini dan beberapa OPD terkait nanti tolong sama-sama saling memenuhi apa saja kekurangan dalam menekan angka kemiskinan sesuai bidang masing-masing,” jelas Dedy.

Tak hanya itu saja, ada faktor lainnya ialah hasil dari data Kemensos yang mengungkapkan ada sebanyak 10 juta data tidak ditemukan termasuk di Kota Bengkulu.

“Kita akan minta Lurah dan RT memverifikasi dan validasi ulang data warga miskin penerima PKH, agar semua data dapat diperbarui. Karena kemungkinan ada yang sudah tidak layak menerimanya kembali,” tambahnya.

Harap Dedy, semua perubahaan dapat saling dikoordinasikan agar data yang tertera menjadi valid dan tak ada kesalahan penerima bantuan untuk warga yang kurang mampu. (ADV/Rilis Media Center Kota Bengkulu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker