KOTA BENGKULU, GEBAY.co.id, – Sebagai daerah otonom yang memiliki sejumlah agenda pembangunan, tentu sangat mengharapkan adanya aplikasi Analisa Standar Belanja (ASB), Standar Satuan Harga (SSH) dan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) yang tidak hanya digunakan sesaat, melainkan dapat diterapkan secara sustainable sebagai instrument pengontrol penganggaran.
Dengan harapan tersebut, Senin (7/6/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu menggelar seminar penyusunan ASB, SSH, HSPK Kota Bengkulu untuk penyusunan anggaran tahun 2022 di ruang Hidayah, kantor Walikota yang dibuka langsung oleh Asisten III Pemkot Bengkulu M Husni.
Sebagai informasi, Standar Satuan Harga (SSH) adalah harga satuan setiap unit barang atau jasa yang berlaku disuatu daerah. Sementara itu, Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) ialah merupakan harga komponen kegiatan fisik/non fisik melalui analisis yang distandarkan untuk setiap jenis komponen kegiatan dengan menggunakan SSH sebagai elemen penyusunannya.
Sedangkan Analisa Standar Belanja (ASB) adalah merupakan penilaian kewajaran atas beban kerja dan biaya yang digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Jadi, melalui seminar ini diharapakan mendapat masukan dalam menyusun KUA PPAS, RAPDB dan APBD Tahun 2022.
Diikuti seluruh Kepala Sub Bagian (Kasubbag) seluruh OPD se-Kota Bengkulu. Husni berharap kegiatan seminar penyusunan ASB, SSH, HSPK berjalan sebagai mana mestinya dan menghasilkan sesuatu yang diharpakan Pemkot.
“Semua peserta kami minta untuk aktif dalam diskusi nanti. Pelajari betul apa-apa saja yang menjadi poin penting dalam penyusunan ASB, SSH, HSPK nantinya,” kata Husni. (ADV/Rls MC Kota Bengkulu)