Uncategorized

Melalui Webinar, M Rozak Berikan Cara Mengatasi “Hoax” di Dunia Maya

M Rozak

MUSI RAWAS, GEBAY.co.id, – Dalam Website Seminar (Webinar) Gerakan Literasi Digital 2021 dengan Tema : ‘Menggelobal di Era Digital’, Senin (07/06/2021) yang diselenggarakan Kementerian Kominfo RI yang bekerjasama dengan Universitas Musi Rawas (Unmura), sebagai pembicara pada Webinar tersebut, Kepala Diskominfo dan Statistik Kabupaten Musi Rawas, M Rozak memberikan cara mengetahui dan mengatasi hoax pada suatu informasi yang beredar di dunia maya atau yang dikenal media sosial.

M Rozak menjelaskan, berita hoax atau berita palsu dengan sengaja dibuat untuk menyamarkan supaya dianggap kebenarannya. Berdasarkan Survei MASTEL hoax mèlalui sosial media mendominasi hingga 92,40% (2017) dan 87,50% (2019).

“Cara mengetahui hoax atau tidak suatu informasi dengan cek alamat url, cek situs, cek dengan media lainnya, gunakan fact-cheking, siapa penulis dan narasumbernya, beritanya membuatmu marah? dan bagaimana penulisannya?,” ungkapnya.

Bila merasa bertemu info hoax dapat dilaporkan ke :
(1). TURNBACKHOAX MAFINDO : https://turnbackhoax.id/lapor-hoax.
(2). ADUANKONTEN : https://www.aduankonten.id/
(3). POLISI SIBER : https://patrolisiber.id/report
(4). EMAIL KOMINFO : aduankonten@mail.kominfo.go.id
(5). EMAIL CYBER POLRI : info@cyber.polri.go.id

Ditambahkannya, komunikasi digital mestinya tetap mempertahankan budaya (Culture) sebagai nilai luhur bangsa kita dengan mencerminkan nilai Pancasila maupun Bhinneka Tunggal Ika. Dalam berkomunikasi digital, etika komunikasi tetap diterapkan. Kita harus ingat bahwa “tulisan” adalah perwakilan dari kita. Yang diajak berkomunikasi adalah manusia, harus bisa mengendalikan emosi dan tetap santun. Kemudian, menggunakan tulisan dan bahasa yang jelas serta tetap menghargai privasi orang lain. Selanjutnya, menyadari posisi kita dan tidak memancing perselisihan.

“Dalam komunikasi digital jangan sampai kita melanggar etika apalagi berkaitan dengan pelanggaran hukum. Pelanggaran etika komunikasi digital, seperti di sosial media, maka akan berdampak negatif dalam kehidupan kita,” jelasnya.

Selain berita hoax, M Rozak melanjutkan, ada bahaya tersembunyi dalam Sosial Media jika kita tanpa memperhatikan Etika, diantaranya : Kekerasan dan Pelecehan melalui internet/ Sosial Media, kemudian Pornografi, perjudian, termasuk kejahatan penculikan dengan kenalan di sosial media.

“Sebagai antisipasi bahaya sosial media hendaknya kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, waspada orang baru dikenal, batasi waktu akses sosmed, tidak lupa bersosialiasi di kehidupan nyata, berbahasa sopan dan santun dan jangan memberikan informasi pribadi,” papar M Rozak didampingi Kabid Statistik dan Persandian, Sefri Nugroho di Ruang Kepala Diskominfo Musi Rawas.

Diketahui, selain M Rozak yang menjadi pembicara pada webinar tersebut, ada juga Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia, Dr Kuntjoro Pinardi. Vice President CC PT Dua Empat Tujuh, Bagus R Muttaqien. Rektor Unmura, Prof Andy Mulyana. Sedangkan Keynote Speech Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud. Moderator : Kartika Sari dan Key Opinion Leader, Fanie Maulida. Serta diikuti 983 peserta. (Release Diskominfo Mura)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker