Capai Peningkatan 20,96%, Bank Bengkulu Tutup 2024 dengan Kinerja Gemilang

BENGKULU, GEBAY.co.id – Bank Bengkulu menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa, mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan di berbagai aspek perbankan.
Secara tahunan (year on year), laba bersih Bank Bengkulu setelah pajak meningkat sebesar 20,96% atau Rp 17,38 miliar, mencapai Rp 100,34 miliar dibandingkan posisi pada Desember 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan seluruh indikator utama, termasuk total aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), serta penyaluran kredit.
Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono mengungkapkan bahwa berdasarkan audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Bambang Sudaryono dan Rekan, kinerja bank pada akhir 2024 menunjukkan hasil yang sangat positif. Secara YOY, DPK tumbuh 16,17% menjadi Rp 8,20 triliun, total kredit naik 16,17% menjadi Rp 7,41 triliun, sementara total aset meningkat 14,54%, dari Rp 9,04 triliun pada 2023 menjadi Rp 10,35 triliun pada 2024. Rasio kecukupan modal (CAR) juga terjaga stabil di angka 24,89%.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi efisiensi dan efektivitas yang diterapkan secara berkelanjutan dalam operasional perusahaan. Kepercayaan masyarakat dan mitra bisnis yang semakin meningkat juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ini, memungkinkan Bank Bengkulu terus menghadirkan layanan dan fitur terbaik bagi nasabah.
Sinergi dan Kolaborasi dengan Bank BJB
Menurut Beni Harjono, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan shareholder serta sinergi dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank BJB. Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, seperti integrasi sistem IT, digitalisasi layanan, pengembangan produk syariah, peningkatan kapasitas SDM, serta harmonisasi kebijakan perbankan yang inovatif.
Beberapa layanan dan inovasi hasil sinergi ini antara lain BI-Fast, Agen Laku Pandai, layanan penerimaan pajak daerah melalui gerai Indomaret dan Alfamart, trade finance service, serta produk syariah bersama Bank BJB Syariah, seperti Dana Talangan Umroh, Tabungan Haji, dan Tabungan Emas. Kemitraan juga diperluas dengan berbagai lembaga, termasuk TNI, Polri, dan BUMN.
Hasil dari transformasi digital Bank Bengkulu juga sangat signifikan. Secara YOY, jumlah pengguna mobile banking naik 33,52%, dengan peningkatan transaksi sebesar 162,61%. Transaksi debit tumbuh 41,20%, transaksi multibiller melonjak 130,03%, sementara jumlah merchant QRIS bertambah 733,25%, dengan peningkatan utilisasi transaksi mencapai 781,94%.
“Bank Bengkulu akan terus berinovasi untuk memperkuat layanan dan produk, sehingga masyarakat semakin mudah mengakses layanan perbankan guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Direktur Utama Bank Bengkulu.
Optimisme di 2025
Meningkatnya kinerja Bank Bengkulu menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Memasuki 2025, bank ini optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan dengan menghadirkan inovasi baru, seperti Cash Management System (CMS), Super App, QRIS CPM & Tap NFC, Cardless, serta Acquirer.
Selain itu, Bank Bengkulu akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kota, maupun kabupaten, untuk meningkatkan kemudahan layanan keuangan serta mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan strategi dan inovasi yang terus dikembangkan, Bank Bengkulu siap melangkah lebih jauh sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. (ADV)