Khazanah

Sabar, : Lebih Bahagia, Dekat Dengan Allah dan Mendapat Martabat yang Tinggi

Sabar

Sebagai seorang manusia, sudah sepatutnya kita memiliki sifat sabar. Sabar dapat diartikan sebagai bentuk menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan islam. Dapat juga diartikan sebagai sikap menahan diri di kala keadaan sempit dan lapang dan dari hawa nafsu yang dapat menggoyahkan iman. Sebenarnya sabar memiliki makna yang cukup luas.

Pada umumnya orang-orang sering mengartikan Sabar sebagai menahan, tahan menghadapi berbagai cobaan, tidak mudah marah, tidak putus asa, tenang, dapat mengendalikan emosi, dan lain-lain. Mengutip pendapat Sahla dalam Ensiklopedi Tasawuf Imam Ghazali karya Luqman Junaedi, menurutnya, sabar adalah mengharapkan kebahagiaan dari Allah, sesuatu yang paling utama dan mulia.

Dalam Kitab Manazil as- Sairin, terdapat pendapat Abu Ismail al Harawi tentang pengertian Sabar, yakni adalah menahan diri dari hal-hal yang tidak disenangi, menahan lisan agar tidak mengeluh, sabar yang paling lemah adalah sabar karena Allah.
Di dalam al-Qur’an sendiri kata sabar disebutkan sebanyak 70 kali.

Serta ungkapan Allah yang diperuntukkan bagi mereka yang bersabar setidaknya terdapat di dalam 16 ayat al-Qur’an.
Salah satunya Allah SWT telah menyediakan ganjaran bagi mereka yang berSabar. Hal ini dijelaskan firman Allah dalam QS. Al-Furqan ayat 75 yang artinya “Mereka itu lah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.”

Kemudian terdapat di dalam QS. al-Baqarah ayat 153 yang artinya “jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berSabar”. Allah mencintai orang-orang yang bersabar, Allah selalu dekat bersama dengan orang yang bersabar, memberikan kebahagiaan pada orang-orang yang bersabar, dan Allah akan memberikan ganjaran pahala yang tanpa batas bagi orang-orang yang bersabar.

Dari 16 ayat al-Qur’an terdapat segudang manfaat dan hikmah bersabar. Hikmah tersebut antara lain, Allah memuji orang yang bersabar sebagai golongan orang yang beriman dan bertakwa. Kemudian, orang yang tidak dapat bersabar merupakan orang yang bersedih dan lemah. Semoga kita termasuk orang-orang yang berSabar. (Kelvin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button