Hidup sehat setiap hari merupakan harapan setiap orang. Orang-orang rela mengeluarkan biaya mahal untuk membeli obat-obatan, suplemen, arau menjalani perawatan medis guna menjaga kesehatannya. Namun, terkadang manusia sering lupa dengan Allah yang merupakan Zat yang memberikan nikmat kesehatan dan kesembuhan.
Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan tuntunan bagaimana agar hidup sehat. Menurut Ustadz Zaidul Akbar yang juga pakar kesehatan herbal dan pendakwah, konsep kesehatan Islam mengenal aspek ruhani/batin dan aspek fisik/jasad. Ustadz Zaidul yang juga seorang dokter mengistilahkannya dengan software dan hardware. Konsep kesehatan Islam mengungkapkan bahwa segala bentuk penyakit fisik yang dialami manusia disebabkan karena adanya penyakit hati atau dari aspek ruhani.
Ia juga mengatakan, ketika seseorang mampu menyehatkan serta mengoptimalkan batinnya maka akan terhindar dari segala macam penyakit. Sementara itu, cara menyehatkan batin adalah dengan menjalankan syariat Allah, menjalankan sunah Rasulullah, meningkatkan keimanan dengan cara memperbanyak amal saleh.
“Softwarenya adalah semua syariat yang sudah Allah perintahkan, yang dicontohkan Nabi. Termasuk pada rukun Islam. Kalau kita optimalkan, banyak penyakit yang ada pada saat ini bisa hilang. Masalah paling utamanya adalah aqidah, yakni keimanan kita kepada Allah dan Nabi. Yakinlah bahwa sedekah bisa mengobati dan menyembuhkan penyakit yang diderita, masalahnya banyak orang yang tidak melakukan itu,” kata Ustadz Zaidul dalam kajian virtualnya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kini banyak orang yang mengalami sakit justru yang diingat pertama kali agar penyakit yg dideritanya bisa sembuh adalah mencari dokter, obat-obatan, atau fasilitas medis yang berkualitas. Sayangnya, banyak yang mengesampingkan mengingat dan meminta pertolongan Allah. Karena itu, beliau menilai aspek batin terlebih dahulu yang perlu dibenahi agar Allah memberikan kesehatan dan kesembuhan dari suatu penyakit. Ustadz Zaidul juga menjelaskan, untuk bisa memperbaiki batin itu dengan meningkatkan iman melalui memperbanyak amalan sholeh dan menjauhkan diri dari maksiat dan dosa yang menjadi sumber awal penyakit ruhani.
Karena itulah beliau mengatakan, seorang Muslim harus dapat memanfaatkan waktu sehatnya dengan sebaik mungkin, yakni dengan memperbanyak mengerjakan amal sholeh. “Jadi, saat kita lagi nggak sakit, nggak ada keluhan masalah, tubuh kita manfaatkan untuk baca al-qur’an, manfaatkan lah untuk shalat malam, manfaatkan lah untuk shalat dhuha, nanti menyesal banget kalau sakit enggak bisa ngerjain itu,” kata beliau. Semoga kita selalu diberikan kesehatan atas ruhani dan fisik kita. (Kelvin)
